Share

PUTRIKU LEBIH PANTAS

"Sial!" Brigita mengacak-acak rambutnya sendiri karena kemarahannya.

Dia menghubungi ibunya tak direspon. Lalu menghubungi Reiko, orangnya terlalu lurus-lurus saja. Selanjutnya Brigita menghubungi Tommy yang biasanya bisa diajak bekerja sama, sedang ngambek dengannya. Jadi siapa yang bisa diandalkan untuk menjadi sekutunya?

"Aaakh!" Brigita masih bingung. Jadi untuk meluapkan emosinya, dia memekik di dalam mobilnya. "Tapi aku tidak bisa membiarkannya hidup! Aku tidak akan membiarkannya tenang dan apa dia pikirkan? Dia sudah bersama dengan Richard, maka hidupnya akan baik-baik saja? Tak akan kubiarkan!"

Ada senyum di bibirnya dan biasalah! Kalau orang sedang kepepet, maka ada saja idenya termasuk Brigita yang tiba-tiba mengingat tentang seseorang yang punya masalah juga dengan Aida.

Rika: Hai, Brigita! Sudah l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status