Share

KEHEBATAN ALAM BAWAH SADAR

"Ya ampun, apa Bapak punya masalah dengan indra pengecap Bapak? Masa makanan yang seperti itu dibilang enak, sih, Pak?"

Dih, bukannya langsung ngejawab, kenapa malah mukanya kayak bikin aku jadi ngerasa bersalah begitu? Dia lagi isengin aku, kan?

Aida sebetulnya bingung kenapa Reiko diam saja, tapi karena tahu bagaimana isengnya pria itu dulu, dia tak mau termakan oleh jebakan yang akan dilakukan oleh suaminya.

"Kalau makanan seperti itu dijual, saya yakin pasti Bapak langsung dimarahin sama orang yang beli. Soalnya kalau dikasih gratis juga ndak akan ada yang mau. Kalau pun mereka mau beli, itu pun karena penampilannya bagus. Cuma rasanya ampun,” seru Aida lagi, makin berani.

"Ya sudah kalau begitu. Aku bawa ini turun dulu, ya. Nanti aku coba pesan makanan online."

Dih, jadi dia beneran nggak ngerjain aku dan dia masak seancur itu rasanya?

Aida jadi merasa bersalah sendiri. Tapi apakah dia harus memanggil pria itu?

Pintunya sudah ditutup. Biar saja, lah. Mungkin saja dia memang menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Evelyn Jeffery
lanjutin Thor..ayuh..
goodnovel comment avatar
Wong Danglegi
lanjuuuttt Author, masih penasaran seperti apa nanti kisah mbak Aida & mas Reiko?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status