Share

BATAS WAKTU

"Ya sudah, sini aku makan."

"Ssh, sini biar kusuapi. Bagaimana mau makan kalau tangan diperban begitu?"

Kalau ditolak akan membuat mereka ribut makin lama, makanya Aida menerima suapan dari Reiko.

"Gimana? Rasanya enak tidak?" tanya yang membuat Aida serba sulit. Dia memang sudah merasa sesuatu terjadi pada Reiko.

"Makan itu ndak perlu enak, yang penting kenyang. Jadi saya sesuap, Mas Reiko sesuap."

"Kamu memanggilku …."

"Mas Reiko. Puas? Seneng? Kalau sudah seneng, makan cepetan. Kalau tidak kupanggil lagi Pak …."

"Ssst, oke aku makan." Senyum Reiko. Dia senang dengan panggilan baru dari Aida barusan. Entah kenapa itu membuat hatinya bahagia dan rasa itu menghilangkan penat dalam benaknya.

"Kenapa ngeliatin aku begitu? Aku ganteng, ya?" Biasalah, dari dulu Reiko memang suka menggoda istrinya. Aida paham bagaimana tingkahnya.

"Besok, ada jadwal ndak?" Aida bertanya sebelum Reiko memberikan sesendok suapan.

"Kamu mau aku ajak jalan-jalan?" tanya Reiko menebak setelah Aida menelan makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status