Share

SUIT

"Dari penjabaranku tadi, harusnya Mas Reiko tahu apa jawabanku."

Yah, Reiko bukan orang bodoh. Dia sudah bilang tadi kalau dia tahu ke mana arah pembicaraan Aida. Makanya,terasa sulit hatinya saat menatap Aida.

"Mas Reiko, aku gak bisa napas kalau dipeluk kenceng begini."

"Aku juga gak tahu kenapa aku ingin memelukmu begini, Ai. Cuma aku takut, ingatanku belum kembali saat waktu itu habis. Sedang kini aku gak tau apa yang benar dan salah, aku takut aku salah jalan dan salah menentukan sikap sedang semuanya mix out di kepalaku."

Mas Reiko.

Hati Aida bergetar. Dia pun menitikkan air mata dan tangannya bergerak memeluk suaminya untuk pertama kali sejak Reiko kehilangan ingatan.

"Maaf, Ai. Mungkin hidupku hanya berpengaruh buruk padamu dan aku bukan laki-laki yang pantas untukmu. Hanya bisa menyusahkanmu dan hanya bisa menyakiti hatimu. Aku …."

"Mas Reiko jangan bicara lagi."

Aida mendengarnya pun merasa sakit. Dia tidak ingin mendengar kelanjutannya lagi.

Dua-duanya merasa hancur, karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status