Share

JANGAN KAU BAYANGKAN

Oh syukurlah Bang Ibra ini lebih pengertian daripada orang yang ada di sebelahku. Harusnya Romo menjodohkan aku dengan orang sepertinya saja, hueheheh! Ah tapi dia sudah menikah! Dan Mbak Komariah cantik sekali. Aida berbisik dan kini juga sudah berdiri. Dia mengikuti wanita yang tadi akan mengantarnya itu.

"Berapa, Bang?"

"Heeeh?"

Selepas keduanya pergi, Reiko bertanya begini dan jelas saja Ibra tak tahu maksudnya.

"Itu loh! Bimbel sama ongkos masukinnya kemarin!"

Reiko cukup tau diri lah. Dia tahu sahabatnya ini pasti berjuang untuk memasukkan Aida supaya dapat nomor.

Karena itu ada harga yang harus dibayar olehnya.

"Ah, kau ini!"

Bukannya menjawab berapa yang diminta Reiko. Ibra malah mencibirnya.

"Kalau Abang nggak mau bilang nih terima ya!" Reiko mengeluarkan amplop yang tentu saja isinya tidak sedikit kalau tebalnya bisa dilihat oleh Ibra hampir dua sentimeter. Dan orang seperti Reiko tidak mungkin memberikan receh di dalamnya. Pecahan terbesar yang ada di Indonesia.

"Masukkan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
masih gresik lah dan suci gk kayak masako yg kebanyakan micin jd soak bekas......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status