Share

SABOTASE

"Saya turun dulu, Pak." Aida menunjukkan kemarahannya yang tertahan. "Jangan lupa solat Ashar."

"Heiiiiish. Dia kesal padaku makanya dia bilang begitu, bukan? Sholat Ashar."

Setelah lima detik Aida turun dari dalam mobilnya, Reiko mendengus seperti ini.

Heish, tapi kenapa saat aku ada di dekatnya, aku jadi semakin sulit untuk mengendalikan diri? resah di hati Reiko.

Aku juga tidak mau mengecupnya tadi. Tapi rasa-rasanya aku tidak mau pergi kalau aku belum mendapatkan itu.

Reiko jadi gila sendiri dengan pikirannya ini dan sudah senyum-senyum sendiri.

Tapi wajar bukan, kalau aku mendapatkan itu? Hari ini aku sudah bersusah payah untuk menolongnya. Bahkan aku harus melakukan sesuatu dipaksa-paksa. Anggap saja itu adalah hukuman untuknya.

Reiko setelah memikirkan ini dia sudah bergegas untuk meninggalkan apartemennya dengan satu bayangan seseorang yang membuat dirinya menggerutu.

"Ibra, ini gara-gara kau. Lihat apa yang dikatakannya. Jangan lupa solat Ashar?"

Apa salah pesan yang dikatakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
modusnya micin,sok2an blg hukuman...padahal gak bisa nahan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status