Share

BUKAN COKLAT

Iyalah. Heish! Dia benar-benar tak punya rasa bersalah kah, sudah mengecupku tadi? Tak ada minta maaf? Ah sudahlah tak perlu lagi aku mengharapkan yang seperti itu. Anggap saja semuanya mimpi dan tidak nyata, gerutu Aida selepas Reiko menaiki tangga.

Aida sebenarnya belum bisa melupakan kejadian beberapa saat yang lalu.

Tapi mau apa dia? Menanyakan ini pada Reiko dan ujung-ujungnya dia lagi yang akan disalahkan?

Tapi ngomong-ngomong, apa ya hukuman keduanya? Dirinya juga penasaran.

"Heish, kenapa aku malah memikirkan ini?''

Kesal Aida, dan dia mencoba lagi untuk fokus meski sulit.

"Baiknya aku bersiap aja."

Dan itu yang terurai dari bibirnya di saat Aida juga buru-buru ke kamar, karena dia juga tak mau kena omel lagi.

Rasa-rasanya, yang aku kerjakan barusan sudah banyak benernya, kan?

Setelah pikirannya mulai bisa konsentrasi, Aida kepikiran lagi soal yang tadi dia kerjakan di meja makan.

"Tapi dia tidak mentolerir ada salah kan. Jadi kalau satu salah saja ini pasti akan membuat aku j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
blm up to thorrrrr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status