Share

Bab 241. Rasa Itu Telah Terkikis

"Bagaimana? Udah nggak keasinan, kan?" tanya Ratu dengan wajah cemas. Dadanya berdebar sejak tadi. Ia menahan napas ketika suapan pertama masuk ke mulut Raihan.

"Hmm ...lumayan. Kamu harus makan juga! Ini enak, beneran. Kali ini aku nggak bohong!"

Ratu tersenyum. Meski tadi ia sempat mencicipi makanan itu sebelum dihidangkan, tetap saja ia khawatir jika Raihan tidak suka dengan masakannya.

Tanpa ragu lagi Ratu menyendok makanan di meja dan menikmatinya. Meski masakannya tidak seenak koki di rumah Maira atau masakan Sumi di kontrakannya, Ratu cukup bangga bisa masak menu yang layak untuk dimakan.

"Sudah sore. Aku mau pulang. Besok aku ke sini lagi." Ratu baru selesai membereskan meja makan dan dapur.

"Kebetulan aku juga mau keluar. Kita sama-sama saja. Tunggu sebentar!" Raihan bergegas ke kamar untuk berganti pakaian dan meraih kunci mobil di meja kerjanya. Namun, gerakan Raihan terhenti melihat sebuah foto di atas meja. Foto itu sengaja ia telungkupkan beberapa waktu yang lalu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Just Rara
masih galau si raihan mau nikahin ratu atau gak
goodnovel comment avatar
MeLie Bunda Ditha
lanjuuuut thorr seruuu
goodnovel comment avatar
Rina Novita
makasih kakak. jadi tambah semangat nih aku
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status