Share

Bab 244. Suasana Haru

"Ratu, maaf ... bagaimana kalau nanti ayah dan bunda minta kita ..." Raihan tampak ragu-ragu ingin melanjutkan kalimatnya.

Ratu menoleh dan mengangkat alisnya. Ia menunggu Raihan kembali bicara dengan wajah datar.

"Hmmm ... maksudnya begini. Bagaimana kalau nanti Bunda meminta kita untuk ..."

"Untuk apa?" tanya Ratu masih sabar menunggu. Ekspresi wajahnya masih datar hingga Raihan ragu untuk melanjutkannya.

"Kenapa dia nggak peka juga? Apa memang dia nggak punya perasaan sama sekali terhadapku?" bathin Raihan sambil menatap wajah Ratu lekat. Ia merasa sulit untuk menyentuh hati wanita itu. Ratu memiliki karakter yang keras dan sulit untuk ditebak.

"Raihan! Kamu mau ngomong apa sih sebenarnya?" Ratu mulai tampak kesal.

"Oh, ehm, begini." Raihan menghela napas panjang. Ia mencoba menenangkan diri dulu. Namun rasa ragu itu terus menghantuinya. Bagaimana jika Ratu menolak permintaan bundanya? Bagaimana jika Ratu marah dan tiba-tiba minta kembali ke Jakarta?

"Bunda mint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Just Rara
si raihan deg deg an itu hihihi
goodnovel comment avatar
Rina Novita
hehehe ... ayook ah
goodnovel comment avatar
Rina Novita
laah? hahaha. .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status