Share

90. Pasta dan Esspresso

Feli tak tahu, apakah keputusan yang ia ambil ini tepat ataukah tidak. Keputusan tersebut adalah reaksi secara spontan, tanpa banyak berpikir.

Namun satu hal yang Feli yakini, keputusan itu seolah datang dari relung hatinya yang paling dalam. Ada satu sisi dalam dirinya yang menyuruhnya untuk memberi Archer kesempatan. Meski mungkin, hal itu akan membuat Feli dirundung rasa sakit karena hidup dengan bayang-bayang masa lalu.

Setelah melalui serangkaian proses di ruang persidangan sampai akhirnya perceraian mereka dibatalkan, Feli pun keluar dari ruangan tersebut setelah meminta maaf kepada keluarganya—khususnya sang ayah, yang kemungkinan besar merasa kecewa terhadapnya.

Kepala Feli terasa penuh. Ia melangkah tanpa semangat menuju parkiran mobil. Satu-satunya rencana Feli saat ini adalah pulang dan bertemu Kimberly. Hanya anak itu yang mampu menenangkan pikirannya sekarang.

“Kamu nggak bisa pergi begitu saja setelah membuatku kelabakan, Feli!”

Langkah kaki Feli seketika terhenti tepat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (39)
goodnovel comment avatar
anggania@yahoo.com
ada cerita sendiri. lupa apa judulnya. maen aja di IG author. di post IG ada judulnya
goodnovel comment avatar
Ningrat Pangaribowo
ksel......
goodnovel comment avatar
Helen Purnawati
lanjut lanjuuut lanjuuuuut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status