Share

97. Bunga

Feli memeriksa CV para pelamar satu persatu. Ia sedang kekurangan karyawan untuk ditempatkan di bagian gudang.

“Bagaimana, Bu? Ada yang sesuai dengan kriteria kita?” Dania setia berdiri di hadapan Feli, ia bersiap menghubungi pelamar yang Feli pilih.

Feli menghela napas panjang, ia berpikir cukup lama sembari mengusap-usap dagu. Kemudian menutup semua CV tersebut. “Aku punya rencana lain. Lagi pula, tanpa satu karyawan untuk saat ini bagian gudang nggak keteteran, ‘kan?”

“Jadi perekrutannya ditunda dulu?”

“Iya.”

Feli meraih scrunchie dan hendak mengikat rambutnya. Namun, ucapan Archer tempo hari yang melarangnya untuk mengikat rambut, terngiang-ngiang, membuat Feli seketika mengurungkan niatnya.

“Alasan konyol macam apa itu? Nggak mau berbagi leher?” gumamnya sembari mendengus pelan.

“Ya? Ada masalah, Bu?”

Feli mengerjap, ia baru sadar kalau Dania masih ada di hadapannya. “Nggak. Gak apa-apa,” kilahnya, “sekarang aku mau pergi ke rumah sakit. Kamu tolong periksa email yang masuk, kalau
Rosa Uchiyamana

Feli bukan malaikat ya, dia nggak sebaik itu kok hehehe... Jangan lupa follow instagram author di sini ya @uchiyamanarosa

| 15
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (40)
goodnovel comment avatar
mikaila rustam
ah...felly rindu drama belvina
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
cabut gugatan terus siksa perlahan dengan kehidupan bahagia kalian... Feli lagi perang batin nih
goodnovel comment avatar
Anindhita
Feli jangan baik baikin Belvina lagi meskipun dalam keadaan apapun, latar belakang Felly jauh lebih menyakitkan ingat iyya Felly 🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status