Share

104. Trauma

“Pekerjaanmu nggak berat, hanya mencatat barang yang masuk dan keluar, dan memastikan stok persediaan barang aman.”

Feli menatap Belvina dengan tatapan datar saat Andini—kepala divisi gudang, tengah menjelaskan apa saja yang harus dikerjakan Belvina.

Belvina melamun, ia tak benar-benar mendengarkan penjelasan Andini. Bayangan Archer dan Feli bermesraan tadi pagi selalu memenuhi kepalanya, membuatnya sulit konsentrasi.

“Kamu dengar saya atau tidak?!”

Belvina tersentak ketika Andini menggebrak meja di hadapannya dengan kasar dan keras. Mata Andini membulat tajam di balik kacamata berbentuk kotaknya. Tubuh bulatnya berdiri di samping Belvina dengan tegap.

“Eh? Apa tadi, Bu? Maaf saya tidak memperhatikan.”

“Kamu ini niat atau tidak sih bekerja di sini?!” sembur karyawan tergalak di Blossom Boutique itu. “Argh! Saya nggak mengerti kenapa Bu Feli mempekerjakan orang seperti ini?” Ia menoleh pada Feli di ambang pintu sembari memberengut.

Satu sudut bibir Feli terangkat. Andini sudah i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
kasihan juga sama Belvina
goodnovel comment avatar
Yen Anton
rasain ulah kita sendiri
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
kasian sih tp ya karma hm
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status