Share

109. Siap Lahir Batin

“Oke. Aku paham.” Archer mengangguk. “Jangan salahkan aku kalau besok lusa perusahaan dia jadi bangkrut.”

Feli terperangah.

Ia lantas mengeluarkan suara setengah mendengus dan setengah tertawa. Ancaman Archer terdengar tak masuk akal. “Kamu cemburu?”

“Ya, aku cemburu,” timpal Archer dengan raut muka serius. “Bukankah sudah aku bilang kalau kamu milikku? Aku tidak suka milikku didekati pria lain.”

Seulas senyum kecil terukir di bibir Feli. Ia menghabiskan jus lemonnya lebih dulu, kemudian menaruh gelas kosong ke meja kitcher bar. Sebelum kemudian berkata dengan suara pelan, “Archer… dulu, saat kamu sedang menghabiskan waktu bersama Belvina, apa pernah kamu memikirkan perasaanku? Yang saat itu ditinggalkan di rumah berdua dengan anakmu, tanpa memberi kepastian kapan kamu akan pulang.”

Kalimat Feli tersebut membuat Archer merasa tertampar. Pria itu seketika membeku. Meski diucapkan dengan suara lembut sembari tersenyum, tapi Archer bisa melihat sorot mata Feli tampak sedikit sendu.

Arche
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
feli mungkin inget, cuma ga mau inget2 aja. 4 th wey disakitin hm
goodnovel comment avatar
Ami Lee
ya karna feli merasa pernikahan kalian selama ini hanya neraka buat dia
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
G ush kecewa Archer maklum 4thn pernikahan kalian kmrn g ada manis2ny cm pait aj..jd Feli g prnh ingt2 perayaan anniversary pernikahanny.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status