Share

87. Pengakuan

Archer tidak terkejut dengan gugatan cerai ini. Sebab ia tahu, ayah mertuanya tengah mengusahakan perceraian untuknya dan Feli.

Akan tetapi, yang membuat Archer terkejut; kenapa harus besok?!

Kenapa cepat sekali waktu persidangannya? Itu membuat Archer tak bisa menyiapkan apapun atau mencegahnya. Ia hanya punya waktu kurang dari 24 jam saja.

Dulu, ia berhasil mengagalkan rencana Feli saat menggugatnya secara diam-diam. Saat itu ia masih memiliki kekuasaan dan uang. Mudah sekali baginya untuk menghentikan proses gugatan cerai tersebut.

Namun, kini… Archer tak yakin, apakah dirinya sanggup menghentikan sidang itu dengan ‘tangan kosong’ atau tidak?

Bukan pesimis. Ia hanya berpikir realistis. Melawan ayah mertuanya yang memiliki kekuasaan menggurita bukanlah sesuatu yang mudah baginya, yang sudah miskin, tak punya kekuasaan pula.

“Saya mau bertemu Papa, izinkan saya masuk!” desis Archer pada bodyguard yang menghalangi langkahnya, di depan teras mansion mewah sang ayah mertua.

“Tuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kesel jyga lama2 sama rafi
goodnovel comment avatar
Yen Anton
bikin penasaran ..aku dak Sudi mereka bercerai
goodnovel comment avatar
Yozsha Altasya
baru baca cerita ny feli archer ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status