Share

277. Tiga Meter

Malik pikir, Kimberly akan cemberut—seperti yang sudah-sudah, atau menangis dan marah setelah mendengar kata-kata sarkasnya barusan.

Akan tetapi, wanita itu justru malah mengerjapkan mata dengan ekspresi polos. Kemudian Kimberly berdiri, melangkah memutari meja dan berdiri tepat di hadapan Malik. Jarak mereka hanya dipisahkan meja kayu berbentuk bundar ukuran sedang.

“Apa yang sedang kamu lakukan?” desis Malik saat Kimberly berkacak pinggang di hadapannya.

“Kamu bilang, aku lebih berbahaya daripada virus,” timpal Kimberly dengan suara berdengung karena hidungnya tersumbat. “Aku cuma mau buktiin ke kamu, kalau aku ini aman, nggak bawa senjata tajam atau sesuatu yang akan membahayakan kamu. Kamu nggak percaya? Periksa aja sendiri di dalam koperku atau di seluruh tubuhku, kali aja kamu ngira aku nyembunyiin pisau di sini,” ocehnya sembari menunjuk pinggangnya.

Tubuhnya hanya dibalut celana hitam ketat dan sweater wool yang juga sama-sama ketat, berwarna merah marun. Lehernya model turtle
Rosa Uchiyamana

Tadinya hari ini mau libur, tapi ternyata masih bisa ngetik 1 bab hehe....

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
hahaha ada" aja kelakuan si kimmy
goodnovel comment avatar
panda.na
Kimmi gemeshin bgt tingkahnya.. hahaha
goodnovel comment avatar
Nia
Hahahahha Kimmy lucu juga ya ternyata. Udah buruan Kim telp Papi dan Mamimu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status