Share

284. Selamat Tinggal

Setelah kejadian malam itu, suasana keesokan harinya terasa begitu canggung. Kimberly lebih banyak diam dan murung, bahkan sejak bangun tidur ia tidak mau bersitatap dengan Malik. Setiap kali melihat pria itu, rasa bersalah semakin terasa menghujam hatinya.

Malik pun terlihat masih enggan bicara dengannya. Keduanya saling diam. Namun, pria itu masih mau membuatkan sarapan untuk Kimberly meski mereka tidak makan bersama.

Tepat pukul sembilan, Kimberly sudah selesai membersihkan tubuhnya lalu membereskan semua barang-barang yang berserakan di sofa. Membuang kantong plastik bekas makanan ke tempat sampah, memasukkan pakaian bekasnya dan semua barangnya yang ada di sofa itu ke koper, lalu menaruh gelas dan mangkok kotor ke dapur.

Sejenak Kimberly tertegun memperhatikan ruangan dapur itu sudah bersih dan rapi, seolah-olah tidak pernah terjadi kekacauan semalam.

Ia menghela napas berat, lalu menunduk. “Aku memang nggak bisa apa-apa,” gumamnya. Kemudian menyalakan keran air dan mencuci gelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
siapa yang lempar coba?
goodnovel comment avatar
Shafi27
Kimmy move up, semangat donk balik ke Indonesia. Pisah sementara waktu dl yaa dgn Malik entar ketemu lagi kok hihi
goodnovel comment avatar
Mutia
siapa tuh yg lempar salju k kimmy???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status