Share

Bab 96. Bertengkar

"Darimana kamu?" tanyaku pada Vivi yang baru saja memasuki rumah.

Sedari tadi aku duduk terdiam di sofa ruang tamu ini, Ibu mengunci diri di dalam kamar usai pertengkaran hebat tadi. Aku yakin kini ibu sangat terpukul.

"Mas, kamu udah pulang? Kan baru jam segini, kok udah pulang."

"Jawab pertanyaanku, kamu darimana?!" sentakku.

Wanita yang kini perutnya membuncit itu pun terperangah.

"Tadi kamu jalan kaki? Darimana?" Aku sedikit menurunkan nada bicaraku, bagaimanapun juga Vivi sedang mengandung anakku, tidak seharusnya aku membentaknya, walau sebenarnya pikiranku sedang kacau balau, karena banyak masalah.

Terkadang jika sedang kalut begini emosiku pun gampang tersulut.

"Ehm, aku dari rumah Mama tadi. Kamu kenapa jam segini udah pulang?" Ia balik bertanya.

"Tadi Ibu telepon aku suruh pulang. Jadi aku pulang cepat."

"Ibu nyuruh pulang cepat? Kenapa?" Vivi mendaratkan bobotnya di sampingku.

"Ada dua orang laki-laki anak buah Pak Wahyu hendak menyita rumah ini."

Lagi Vivi terperangah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status