Share

Bab 118. Alun-alun Kota

"Astaghfirullah Intan mengapa dia jadi semarah itu padaku." Aku bermonolog.

"Mungkin Rendra sudah bercerita padanya suatu hal yang ... Ya tidak sesuai dengan kebenarannya," sahut Raffi menanggapi, sambil tangannya menyetater motor.

"Maksud kamu?"

"Ya, bisa aja kan Rendra bicara pada Intan soal kamu versi dia sendiri, bisa aja dia memutar balikkan fakta yang sebenarnya, hingga timbul kebencian di hati Intan sama kamu." Aku mengangguk setuju.

Ya, bisa saja itu terjadi, ya Allah, Intan kamu mengenalku cukup lama, lalu apa hanya dengan kamu mendengarkan satu sisi, begitu mudahnya kamu percaya?

Ck, aku harus bagaimana.

"Sekarang kita kembali dulu ke hotel, istirahat? Atau kamu mau jalan-jalan dulu, sekedar refreshing tenangin pikiran?" tanya Raffi sambil tetap fokus mengendarai motor. Ia sedikit menaikkan nada suaranya agar aku bisa mendengar jelas karena angin bertiup cukup kencang.

"Kita kembali ke hotel aja lah, Fi."

Ia mengangguk, sebelumnya kami mampir ke rumah Tante Rahmi untuk meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status