Share

Bab 120. kembali ke Jakarta

"Putri, Put, hei mau kemana? Kok mewek gitu?" tanya Raffi yang tiba-tiba datang menghampiriku sedang berjalan cepat menjauhi toko bunga itu.

Aku diam tak menanggapinya sambil terus berjalan.

"Sudah ketemu sama Intan?" Aku mengangguk. Raffi menatap bingung padaku dan toko bunga itu bergantian.

"Terus?"

"Aku mau kembali ke hotel, berkemas, kemudian pulang ke Jakarta," sahutku sambil terus berjalan, tak sedikitpun menoleh ke arah Raffi. Entah seperti apa sekarang ekspresi wajahku, yang jelas hatiku sekarang sakit sekali.

"Hah, kembali ke Jakarta? sekarang? Hei kamu kenapa sih? Putri, Put, stop dulu, coba lihat aku Put, lihat aku!" Raffi menghentikan langkahku, aku pun mengangkat wajahku menatapnya.

Wajah tampan itu kini terlihat sendu melihat netraku yang sudah memanas.

"Sudah bicara sama dia?" Aku mengangguk, dan detik berikutnya luruh sudah air mataku, bahuku bergetar, menahan sesaknya rasa di dada.

Tapi aku langsung menyekanya dengan lenganku.

"Masih marah dia?" tanyanya. Aku memilih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status