Share

Bab 123 Penolakan

Ajeng menatap datar pada Mahesa.

"Bu?"

"Kamu masih bertanya?"

"Iya, jelas aku bertanya karena aku tidak tahu, jadi tolong katakan, Bu. Apa yang membuat ibu tiba-tiba membahas tentang perawan atau janda. Sedangkan aku sendiri adalah seorang duda."

Tak menjawab pertanyaan Mahesa, Ajeng malah berjalan menuju ke ruang tamu, berniat ingin menemui Damaira dan anaknya.

Begitu Ajeng keluar, Damaira langsung berdiri untuk menyapa sang pemilik rumah, Ezra pun melakukan hal yang sama.

Namun, Damaira dapat melihat jelas raut wajah Ajeng yang berbeda dari terakhir mereka bertegur sapa. Ibu kandung Mahesa itu bersikap tak ramah pada Damaira.

"Selamat siang, Bu Ajeng. Apa kabar?"

Ajeng hanya berdehem lalu menyuruh Damaira untuk duduk, tanpa menjawab pertanyaan dari calon menantunya.

Anjeng memandang tak suka pada Damaira. Namun, pandangannya segera teralihkan pada sosok mungil di samping Damaira.

Wanita sepuh itu memanggil Ezra untuk duduk di sampingnya.

Sebelum mendekat kepada Ajeng, Ezra memanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yekti Susanti
Ni bu ajeng apa nggak ngertiin perasaan anak sama cucunya, memamng semudah itu kembali lagi ke orang yang pernah menyakiti, apalagi demi laki-laki lain,sampai rela ninggalin anaknya yang masih bayi, hal fatal yang nggak bisa dimaafkan
goodnovel comment avatar
widha.87
Hadududu... Pkoknya apapun yg terjadi jngan sampek yaa Ira balik sama Negan... mending balik ke Jerman aja sono... trus dapet suami bule... haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status