Share

Janji di atas awan

Selamat membaca.

Sania benar-benar merasa buruk sekarang, sebab semuanya tidak berjalan seperti yang ia rencanakan.

"Padahal aku kira aku jenius." ungkap Sania lirih, "tetapi kejeniusan itu malah menelanku sekarang dalam dilema." sambung Sania, mendonggak menatap Luke yang ternyata sedang mendengarkan keluhannya.

"Kau tidak marah padaku?"

Sania mengelengkan kepalanya dengan cepat. "Ini pilihanku, dan ini adalah penyesalanku. Marah padamu hanyalah caraku melepaskan diri dari masalah."

Luke tiba-tiba menyentuh wajah Sania yang murung. "Setidaknya kau sudah jujur padaku." kata Luke sembari tersenyum, mencoba untuk menenangkan Sania.

"Jadi perjanjian kita batal?" Tanya Sania.

"Tidak."

Sania mengerutkan keningnya tak percaya. "Kenapa? Aku yang meminta pembatalan, dan aku, juga mencintai musuhmu. Apakah tidak masalah jika ini terus dilanjutkan? cepat atau lambat kakekmu akan curiga." jelas Sania panjang lebar, mengutarakan semua kecemaanan dan kesalahannya pada Luke.

"Seperti yang kau kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status