Share

Ba 119

Karena masih ada waktu untuk acara nanti malam, Aisyah memutuskan untuk tidur terlebih dahulu, karena dia juga merasa kepalanya sedikit pening, mungkin karena semalam kurang tidur sebab harus melayani Okta.

Baru 1 jam dia terlelap, tiba-tiba saja Aisyah menjerit memanggil nama Papanya, "Papa!" teriak Aisyah sambil bangun dari tidur.

Nafasnya terengah-engah seolah menandakan jika ia sedang bermimpi buruk, satu tangannya memegang dada yang sedang berdebar dengan kuat.

"Ya Allah ... sbenarnya ada apa dengan papa? Kenapa akhir-akhir ini bomornya tidak aktif? Bahkan aku sering bermimpi buruk tentang papa? Ada apa sebenarnya ya Allah?" gumam Aisyah dengan suara yang lirih.

Dia langsung mengambil ponselnya dan mencoba untuk menelpon Papahnya, tapi lagi-lagi nomornya tidak aktif. Aisyah selalu menanyakan kepada mamanya ataupun Faisal tapi jawaban mereka adalah jika Papa Agam sedang sibuk.

Akhirnya Aisyah memutuskan untuk menelpon Mama Rani, dan setelah beberapa menit telepon pun tersambung.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status