Share

Tawon Sumo

Ara hanya mengangkat bahunya. "Aku tidak menantangmu, tapi aku yakin kau tidak--" ucapan wanita itu tiba-tiba saja terhenti saat Aldo mencium bibirnya.

Kedua netra wanita itu membulat, dia tak menyangka jika Aldo seberani itu. Padahal tadinya Ara hanya bercanda dan pura-pura menantang, akan tetapi ternyata Aldo beneran menciu-mnya.

Dia mendorong tubuh Aldo hingga membuat pria itu berjarak beberapa senti, kemudian melayangkan tamparan yang cukup keras di pipi pria itu.

"Kau ... beraninya kau melakukan itu kepadaku, hah!" bentak Ara dengan sorot mata yang begitu tajam.

Aldo memegangi pipinya yang masih terasa panas, baru pertama kali ada seorang wanita yang berani melayangkan tangannya di pipi Aldo.

"Berani kau menamparku!" geram Aldo.

"Kenapa tidak? Kau sudah berani menciumku, jadi seharusnya bukan hanya tamparan yang kulayangkan, tetapi sebuah balok kayu. Oh ... atau sebuah tendangan pada pusaka itu!" tunjuk Ara pada bawah perut milik Aldo.

Melihat itu Aldo langsung menyilangkan tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status