Share

Sebuah Kertas

"Nggak!" tolak Ara, "lepaskan gue! Lepaaas!" teriak Ara sambil melepaskan tangannya dengan paksa.

Akan tetapi, Aldo tidak membiarkan itu. Dia kemudian mengambil uang 200 ribu di dalam dompetnya lalu memberikannya kepada tukang ojek, membuat pria itu akhirnya pergi dari sanam

Akan tetapi sebelum dia meninggalkan Ara dan Aldo, tukang ojek itu pun berkata, "Mbak, kalau lagi berantem sama pacarnya lain kali jangan orang lain jadi korbannya. Mas ... jagain tuh pacarnya! Punggung saya sampai remuk dipukulin dari tadi, pakai minta kanebo kering lagi," celetuk tukang ojek tersebut kemudian dia melajukan motornya.

'Dasar tukang ojek sialan! Pakai ngomong segala lagi.' gerutu Ara di dalam hati.

Aldo tidak memperdulikan ucapan tukang ojek itu, lalu dia membawa Ara untuk masuk ke dalam mobilnya, akan tetapi wanita itu menolak.

"Masuk ... atau ku cium kalau di sini!" ancam Aldo.

Ara mengepalkan tangannya dengan tatapan tajam. "Bukankah kau bilang bahwa bibirku ini hambar macam roti tawar? Kenapa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status