Share

Bab 124

"Iya Nak, firasat apa maksudmu?" timpal Mama Rani.

Okta menatap lekat ke arah istrinya yang sedang pingsan. "Begini Mah, Pah, selama di India Aisyah selalu merasa gelisah dan juga cemas. Dia selalu bermimpi buruk tentang papa, itu kenapa dia selalu menanyakan tentang keadaan Papa pada kalian. Tapi walaupun kalian bilang jika Papa baik-baik aja, mungkin karena ikatan batin Aisyah tidak percaya, dia merasa telah terjadi sesuatu pada Papanya Tetapi dia mencoba untuk berpikir positif. Aisyah selalu bermimpi tentang Papah Mah," jawab Okta dan menjelaskan panjang lebar.

"Mimpi? Mimpi apa itu?" tanya Mama Rani dengan penasaran.

"Aisyah sering bermimpi Papahnya selalu menjauh saat dia akan menggapainya dan hilang ditelan kabut putih serta cahaya yang menyilaukan. Itu selalu membuat Aisyah bangun sambil menjerit memanggil nama papa Agam," ujar Okta menatap sendu ke arah sang istri.

Mama Rani menutup mulutnya dengan tangan air matanya kian deras mengalir. Dia mengecup tangan Aisyah beberapa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status