Share

Bab 123

"Jawab Mah, Kak! Kenapa kalian diam aja? Ayo jawab!" desak Aisyah namun kali ini nadanya sedikit meninggi.

Dia merasa kesal karena sejak tadi tidak ada yang menjawab pertanyaannya, mereka hanya diam seperti ada sesuatu hal yang besar ditutupi oleh semua yang ada di sana.

Mama Rani tidak bisa menjawab, dia mulai menangis terisak membuat Lusi yang berada di sampingnya segera memeluk tubuh ringkih tersebut.

"Ada apa ini? Kenapa Mama malah menangis? Ayo katakan ada apa!" tanya Aisyah kembali yang tidak mengerti dengan situasinya sekarang.

"Papa kamu, Nak. Papa kamu ..." ucap Mama Rani yang tidak kuat untuk meneruskannya.

Jantung Aisyah seketika berdetak lebih kencang saat mendengar kata Papahnya, dia merasa telah terjadi sesuatu yang buruk terhadap papa yang selama ini ia banggakan.

"Kenapa sama Papa, Mah? Kak? Ayo jawab ada apa! Papa baik-baik aja kan? Kalian bilang kalau Papa sedang sibuk?" Kali ini Aisyah sudah tidak bisa lagi membendung air matanya.

"Maafkan kami Dek! Bukannya kakak d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status