Share

Bab 42

Angin malam menghembus dengan kencang. Antonio merapatkan jaket hitamnya. Pria itu sedang melakukan tugas dari Salvatore untuk mengawal pasukan dalam sebuah transakasi.

Antonio menatap gudang tua di depan mereka, tempat yang disepakati untuk malam ini. Bau garam dari pelabuhan tercium tajam, dan udara dingin malam itu membuatnya merasa semakin tidak nyaman.

"Jangan lengah," katanya kepada anak buahnya, tangannya menggenggam erat senjata di balik jaketnya.

Ketika truk besar memasuki area, lampu depannya menerangi pintu gudang yang terbuka. Seorang pria berbadan besar turun dari truk, diikuti oleh beberapa anak buahnya yang membawa peti kayu besar. Antonio memberi isyarat pada anak buahnya untuk mendekat.

"Kita lakukan ini cepat," kata pria itu, suaranya berat dan tajam.

Antonio hanya mengangguk, membuka tas besar berisi uang tunai. Dia berjalan mendekat, kini berada tepat dihadapan pria itu. Antonio merasakan ada yang tidak beres dengannya saat pria itu menyeringai.

"Berikan uang itu t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status