Share

Bab 45

"Salvatore, aku ...,"

"Aku tidak akan memaksamu," kata Salvatore sambil mengusap pipi Valeria.

Dengan sengaja, Valeria menarik tengkuk Salvatore ke arahnya untuk mencium bibir Salvatore. Tak bisa dipungkiri jika Valeria juga sangat menginginkan Salvatore, tapi di dalam hatinya masih ragu untuk berhubungan dengan pria.

Salvatore membalas ciuman Valeria yang tampak ragu-ragu. Dia mengusap pipi Valeria dengan lembut, memberikan kenyamanan untuk Valeria.

Lagipula, meskipun Salvatore sangat ingin, dia tidak akan memaksa jika batin Valeria masih belum bisa menerimanya. Kali ini, Salvatore merasakan hanya tubuh Valeria yang membutuhkannya.

Lidah mereka saling beradu dan menyecap satu sama lain. Suara erangan tertahan Valeria menghiasai ruangan itu.

Tangan Salvatore tak tinggal diam, dia mengelus tubuh Valeria dari balik bathrobe yang sudah dia singkap ke samping. Tubuh halus Valeria kini berada di bawah kulitnya.

Usapan lembut tangan Salvatore menjelajahi perut Valeria lalu perlahan naik ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status