Share

Bab 22

Beberapa minggu kemudian. Di kediaman keluarga Oscar sudah dihias dengan begitu indah. Memang hanya untuk merayakan keberhasilan toko berlian Silvia, tetapi Delima menghiasnya dengan begitu indah.

Silviana sudah bersiap, gaun warna gold dengan manik berlian di pinggang sebagai aksen. Rambut panjangnya sengaja digelung agar nampak leher putih yang mulus.

Ia juga mengenakan berlian terbaiknya, juga yang paling ia sukai adalah geling kecil dengan harga yang fantastis.

“Kamu sangat cantik, Nak.” Delima mendekat, mengusap lengan putrinya lembut. Tatapan mereka saling bertemu di pantulan cermin besar di dalam kamar.

Silvia tersenyum, ia juga memuji kecantikan dirinya. Malam ini, dia akan bertemu dengan Arsen, dan dengan kecantikannya dia akan mendapatkan hati pria itu.

“Ibu, apakah Arsen akan mengakui kecantikanku?” tanya Silvia dengan hati yang berbunga.

“Tentu saja, jika dia tidak mengakuinya, Ibu yakin dia hanya malu. Kamu adalah gadis tercantik yang pernah Ibu lihat.”

Silvia berbalik da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status