Share

Bab 119

“Ada apa dengan wajahmu?” tanya Bram pada Dara yang terlihat sangat kesal setelah keluar dari toilet.

“Pak Bram tidak perlu tahu,” jawabnya ketus. Hatinya begitu sakit atas ucapan Alice padanya, wanita itu berani sekali membuatnya gemetar seperti ini.

Bram melihat ke belakang, mencari penyebab Dara yang mendadak pucat, “Kamu bertemu hantu?”

Dara menoleh cepat. Bibirnya menyeringai tipis. “Ya, hantu perempuan. Pak Bram jika berani melakukan kesalahan, saya pastikan Anda langsung dipecat.”

Alis Bram terlihat mengkerut, kemudian dia berdecak dan menatap Dara kembali, “Pergi ke pusat pembelanjaan, bos memintamu mencari ini di sana.”

Baram menyerahkan kertas selembar yang berisi banyak sekali list yang Leo inginkan. Ia membaca dengan teliti dan tahu jika semua itu untuk Alice.

“Aku tidak bisa. Pak Bram tidak lihat pekerjaanku sangat banyak?” tolaknya keras.

“Kamu berani menolak perintah nona Dara? Ini bos langsung perintahkan,” kata Bram merasa gemas sendiri.

“Saya tidak bisa. Saya–” Dara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status