Share

Ep 6

Author: Fafacho
last update Last Updated: 2021-06-25 09:40:41

“Hey bangun, aku bilang bangun” ucap Fahri setelah memberi nafas buatan untuk Lita yang belum juga sadar. Dia terus-terus memompa dada Lita mengeluarkan air dari dalam tubuh perempuan tersebut.

“Aku bilang bangun, kau akan membuatku dipenjara” ucap Fahri berkali-kali, dia juga terus-terusan memberikan nafas buatan untuk Talita.

Uhuhukkkk

Akhirnya setelah berkali-kali Fahri memberi nafas buatan untuk Talita, perempuan tersebut memuntahkan air dari dalam mulutnya dia terbatuk-batuk dan perlahan membuka matanya.

Didepannya saat ini ada Fahri yang melihatnya dengan ekspresi yang tidak bisa ia artikan sama sekali.

“Bangun, kau merepotkan saja” Fahri menarik Lita agar duduk.

“Syukurlah kau tidak mati” tukasnya lagi langsung berdiri.

Lita menahan lengan pria itu,

“Kamu mengkhawatirkan ku mas?” ucap Lita dengan penuh harap kalau Fahri akan bilang ya.

“Ciih, untuk apa aku mengkhawatirkan perempuan sepertimu. Lepaskan tanganku” Fahri menghempas tangan Lita begitu saja.

Duarrr

Rasanya hati Lita kini begitu hancur berkeping dengan ucapan Fahri, harapannya untuk tenggelam ternyata sia-sia. Pria itu tidak mengkhawatirkannya sama sekali. Bodoh sekali dirinya rela menenggelamkan diri seperti tadi hanya untuk membuat pria itu khawatir.

Dia tidak akan melakukan seperti itu lagi jika memang ini kemauan Fahri, dia akan mempertahankan pernikahan ini tapi dia tidak akan menuruti perintah pria tersebut. Mereka akan berjalan sendiri-sendiri dan ia akan mempertahankan ini mencari kebenaran tentang Fahri dia tidak percaya kalau Fahri hanya menginginkan hartanya saja. Kenapa pria itu menginginkannya, orang tuanya bukankah juga kaya walaupun tidak seperti keluarganya.

Pandangan Lita menatap sedih kearah Fahri yang berjalan meninggalkannya sendiri di pinggir kolam, pria itu pergi tanpa menoleh barang sedetikpun padanya.

..........

Fahri baru saja turun dari tangga rumahnya, pandangannya teralihkan oleh suara  orang-orang yang ramai mengangkat tempat tidur masuk kedalam kamar kosong yang bersebelahan dengan kamar tamu di rumah ini.

“Apa-apaan ini, kenapa pagi-pagi sudah ramai begini? dan untuk siapa tempat tidur tersebut?” ucap fahri berjalan cepat sambil menggulung lengan kemejanya.

Mbok Jum berlari kecil mendekati Fahri yang baru saja turun dari tangga,

“Ada apa ini mbok?” ucap fahri dengan ritme pelan tapi terkesan dingin.

“Mbok juga tidak tahu den, mereka bilang Non Lita yang menyuruh mengantarkannya ke rumah ini” ucap Mbok Jum, dia sendiri juga tidak tahu kenapa para pekerja itu datang dengan barang-barang rumah tangga.

“Lita yang menyuruh mereka, lalu dimana dia sekarang” ucap Fahri.

“Dia ada di kamar itu den,” tunjuk Mbok Jum mengarah ke kamar kosong tersebut.

“Apa yang perempuan itu lakukan” ucap fahri sembari berjalan mengarah ketempat dimana Mbok Jum tunjuk tadi.

“Apa yang kau lakukan sekarang” tukas Fahri saat dia sudah masuk kedalam kamar tersebut, melihat Lita yang sedang mengatur letak-letak barang yang dibawa pekerja-pekerja itu.

“Terserah diriku, mau melakukan apa. Ini rumah-rumahku jadi terserah aku” ketus Lita melipat kedua tangannya di dada membuang muka dari Fahri.

Senyum sinis keluar dari wajah Fahri dia menatap tajam perempuan didepannya.

“Kau sudah menunjukkan siapa sebenarnya dirimu ternyata,” ucapnya sinis.

Lita langsung menoleh kearah fahri, ia menatap tak mengerti pria yang berstatus suaminya itu.

“Ikut aku,” Fahri menarik kuat tangan Lita menariknya dengan kesan paksa.

“Aku tidak mau lepaskan, Fahri aku bilang lepaskan” Lita memberontak dari cengkraman Fahri tapi sia-sia tenaganya kalah dengan pria itu.

Fahri mendorong masuk Lita dengan paksa ke dalam kamar tamu disebelah kamar yang sedang dirapikan tadi. Fahri mengunci pintunya, melihat itu membuat Lita bergetar, tapi dia berusaha untuk tidak menampakan nya didepan pria iblis didepannya. Ya dia sekarang melabeli Fahri dengan sebutan pria iblis, pria itu begitu kasar sekali.

“Kau mau apa?” ketus Lita.

“aku tidak mau apa-apa, jangan berpikiran yang tidak-tidak aku tidak akan menyentuhmu mengerti” ucap Fahri berjalan mendekati Lita.

Fahri menarik kuat tangan Lita mendekat padanya, dia menatap tajam perempuan yang hanya berjarak beberapa senti darinya saat ini.

“Bagus, kau wanita berani juga ya. Apa maksudmu membeli semua perlengkapan kamar begitu”

“Aku ingin tidur terpisah denganmu, aku tidak sudi kau melihat pemandangan indah di setiap malam. Tapi kau sendiri tidak mau menyentuhku, dan aku tidak akan melayani dirimu apapun lagi. Aku tidak akan menganggap pernikahan kita ini sebagai janji suci lagi, aku benci denganmu”sinis Lita tidak takut menatap Fahri yang melihatnya dingin.

Fahri mengepalkan tangannya kuat, entah kenapa dia marah sekali saat ini. Dengan kuat juga ia mendorong Lita membuat perempuan itu terdorong kebelakang.

“Oke Jika itu mau mu, kita kan hidup terpisah di rumah ini. Aku tidak perduli jika kau tidak melayaniku apapun, aku juga tidak sudi kau layani dengan tubuhmu dan apapun darimu”

“Tapi kau harus menurut denganku saat aku bertemu dengan rekan bisnis Papa dan Kakakmu yang menyebalkan itu.” Tambah Fahri menatap Lita yang dingin menatap kearahnya.

“Tidak akan, aku tidak akan mematuhi mu mengerti,” ucap Lita berbicara didepan Fahri.

“Kau tidak akan menuruti ku,” Fahri berjalan cepat dan menarik rambut Lita.

“Serius kau tidak akan menuruti ku, kau tidak akan menyesal? Jika kau tidak menuruti ku aku akan menyuruh seseorang menyembunyikan ibu kandungmu mengerti” ucap Fahri mengancam Lita.

Lita tampak terkejut, bagaimana Fahri bisa tahu kalau dia sedang mencari ibu kandungnya. Bukan-bukan itu yang membuatnya lebih terkejut , Darimana Fahri tahu kalau Mamanya saat ini bukan Mama kandungnya.

“Da..darimana kau tahu, aku..” belum sempat Lita bicara Fahri langsung mendorongnya kuat.

“Darimana saja, kau masih tidak mau menuruti ku. Kalau kau tidak menurut harapanmu untuk bertemu ibu kandungmu tidak akan pernah terwujud mengerti” Fahri langsung membuka pintu dan keluar dari kamar.

“Fahri,..Fahri,..aku tanya kamu tahu dimana Ibu kandungku. Jangan pergi dulu” teriak Lita dari dalam kamar, dia berlari keluar dari kamar itu hendak menyusul Fahri yang sudah pergi jauh. Tapi niatnya terhenti karena Mbok Jum melihatnya yang berteriak-teriak. Tidak mungkin dia akan memberitahu mbok Jum mengenai rumah tangganya. Perempuan paruh Baya itu pasti bilang ke Mamanya dan juga Papanya.

“Ada apa non Lita, kenapa kamu seperti habis menangis begitu” tanya Mbok Jum melihat wajah Lita yang berair.

“Nggak mbok, nggak. Siapa yang habis nangis. Aku nggak nangis kok” ucap Lita berbohong dan dia langsung buru-buru pergi masuk kedalam kamar yang sedang dirapikan saat ini.

Ini keputusannya, dia kan tidur dikamar ini. Dia tidak mau tidur dengan pria yang membencinya. Ia akan perlahan-lahan mencari informasi soal Fahri, selesai merapikan kamar ini dia akan pergi menemui orang tua Fahri. Dia akan memaksa kedua orang tua pria tersebut untuk mengatakan kebenaran pada dirinya.

°°°

T.B.C

Related chapters

  • Istri Yang Dibenci   Ep 7

    Hembusan angin disiang hari begitu kencang menemani Lita yang berjalan turun dari mobilnya. Ia memandang rumah yang cukup besar tapi tidak sebesar rumahnya. Rumah yang terlihat begitu nyaman didepannya saat ini.“Kamu harus melakukan ini Fa, ayo harus kuat siap menerima apapun itu” ucap Lita mencoba menguatkan dirinya dia menghembuskan nafasnya melonggarkan dadanya agar tidak tegang memberi kekuatan untuk dirinya sendiri.Dengan langkah mantap, ia berjalan menuju pintu rumah didepannya. Ini rumah keluarga fahri, dia harus mencari informasi soal Fahri pada kedua orang tua pria itu.Lita mengetuk pintu rumah tersebut dengan was-was, tak lama kemudian pintu terbuka menampakkan seorang pelayan yang memakai seragam hitam dan putihnya.“Iya mbak, cari siapa ya?” ucap pelayan tersebut saat melihat Lita yang tercengang karena melihat orang yang sebelumnya tidak pernah Lihat. Hatinya menjadi

    Last Updated : 2021-06-27
  • Istri Yang Dibenci   Ep 8

    Lita pagi-pagi sekali sudah keluar dari rumah, dia saat ini sedang mengendarai mobilnya sendiri. Tujuannya kini yaitu mencari ibu kandungnya entah dimana dia saat ini. Rasa penasarannya tentang ibu kandung begitu memuncak, ia ingin sekali menemui sosok ibu kandungnya yang selama ini belum pernah ia temui sama sekali dalam hidupnya. Ayahnya itu terlalu pintar untuk menyembunyikan masa lalunya dari media atau apapun.Sebelum dia mengorek tentang kehidupan Fahri, ia lebih memilih untuk mencari keberadaan ibu kandungnya itu dimana saat ini.Dari informasi yang ia dengar ibunya itu tinggal disebuah kota yang agak jauh dari tempat tinggalnya sekarang dan dari informannya juga ia baru mengetahui kalau ibunya bernama Julie Safitri.“Aku akan menemui mu Bu, aku penasaran dengan wajahmu. Kenapa kau tidak pernah menemui ku selama hidupku ini, apa Papa yang melarang mu untuk menemui ku?” ucap Lita sambil fokus menyetir seb

    Last Updated : 2021-06-29
  • Istri Yang Dibenci   Ep 9

    Malam sudah tiba, waktu magrib juga sudah terlewat beberapa menit. Lita sendiri saat ini baru pulang dari keluar bersama kakaknya David. Kakaknya iru mengajak dirinya untuk menghabiskan waktu bersama ke Mal dan kemanapun yang membuat hatinya saat ini lebih baik daripada pagi tadi saat dia bertemu dengan Mama kandungnya.Benar kata Mama Nafa, kalau kakaknya David memang menyayangi dirinya. Dia selama ini bersikap begitu juga demi dirinya agar tidak tersakiti.Lita turun dari mobilnya saat ini, setelah menghentikannya di depan rumah. Seorang sopir di rumahnya mendatangi dirinya segera saja Lia memberikan kunci mobilnya tersebut pada Mang dadang supir dirumahnya itu.Lita segera berjalan menuju pintu rumahnya saat ini, magrib sudah berlalu kemungkinan Fahri sudah pulang kalau pria itu tidak minum-minuman seperti kemarin.Lita membuka pintu rumahnya yang tertutup secara perlahan, matanya melihat ruang tamunya saat ini dia

    Last Updated : 2021-08-03
  • Istri Yang Dibenci   Ep. 1

    "Saya terima nikahnya Talita Devina Ravero binti Aryo Dinata Ravero dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap pria yang diketahui bernama Fahri itu dengan cukup lantang. "Bagaimana para Saksi Sah.." ucap penghulu memperhatikan beberapa orang yang ada di situ. "SAH" ucap mereka semua dengan serempak. "Alhamdullilah" sahut semua dan dilanjutkan dengan doa. Selesai doa Fahri segera mencium kening istrinya dengan lembut. Lita tersenyum tipis dengan apa yang dilakukan Fahri, hatinya saat ini sangat berbunga karena pria yang ia cintai telah menikahinya secara sah. "Fahri saya serahkan putriku padamu, tolong jaga dia dan lindungi dia seperti aku melindunginya selama ini" ucap Aryo pada pria yang telah menikahi anaknya. "Iya Pa, pasti aku akan menjaganya seperti Papa yang menjaga dan melindungi Lita" pungkas Fahri pada Aryo yang sudah menjadi mertuanya. Mereka bertiga berdiri agak jauh dari orang-orang, "Terimakasih s

    Last Updated : 2021-05-02
  • Istri Yang Dibenci   Ep 2

    Talita bangun pagi-pagi sekali, bahakan matahari pun belum menampakkan wujudnya. Dia terbangun karena getar ponselnya yang ada di nakas meja sebelah dirinya saat ini. Segera saja dia langsung mematikan bunyi alarm di Hpnya agar suaminya yang sedang tidur membelakangi tidak terbangun. “Setengah lima, aku harus bangun dan menyiapkan semua buat mas Fahri” ucap Talita, dia segera bangkit dari tempat tidur secara hati-hati tentunya. “Mana ya kopernya mas Fahri, baju dinasnya diakan masih ada di dalam koper” pungkas dena berjalan kearah koper yang ada disudut kamar. Lita segera membuka koper milik suaminya, untuk mengambil baju dinas polisi disitu. ia akan menyetrikanya. Sehingga ketika suaminya berangkat dinas nanti bajunya sudah siap. Ternyata bajunya ada tepat di atas sendiri sehingga memudahkan Lita untuk tidak mengobrak-abrik dalam koper Fahri. Ia mengambil baju berwarna coklat itu beserta celananya dan membawanya pergi dari kamar saat ini. Dil

    Last Updated : 2021-05-03
  • Istri Yang Dibenci   Ep 3

    Fahri ke rumah orang tuanya, dia keluar mobil dengan lemah. Tapi bagaimanapun itu keputusannya dan pilihannya. Ia datang ke rumah orang tuanya untuk memberitahu kalau ia telah resmi keluar dari kepolisian. “Assalamualaikum,” ucap fahri membuka pintu rumahnya saat ini. “Walakumsalam,” sahut dua suara yang berbeda dari dalam. Rumah orang tuanya juga besar tapi tidak terlalu mewah dengan rumah yang diberikan ayah mertuanya. “Fahri kamu datang kesini sendiri? Mana istrimu?” ucap Papa dari Fahri. “Tidak usah tanyakan soal dia Pa,” pungkas Fahri tidak suka, dia langsung berjalan masuk lebih dalam menuju ruang tengah. Di sana ada Mamanya yang duduk sambil menonton tv. “Ma,..” ucap Fahri berjalan mendekati mamanya yang langsung menoleh melihat dirinya saat ini. “Loh Shena mana Fahri?” tanya Wulan ibu dari Fahri.

    Last Updated : 2021-05-03
  • Istri Yang Dibenci   Ep 4

    Fahri bangun dari tidurnya, badannya terasa berat seperti ada yang mengikat tubuhnya saat ini. Dia membuka matanya secara perlahan, melihat apa sebenarnya yang membuat tubuhnya terikat. Matanya yang terbuka langsung berubah menjadi tajam, saat melihat apa yang mengikatnya. Ternyata itu Lita yang tidur dengan memeluknya saat ini, sungguh dia tidak suka berdekatan dengan perempuan yang telah sah menjadi istrinya beberapa hari ini. Dengan kuat Fahri melepaskan pelukan Lita pada tubuhnya dan langsung menendang perempuan itu hingga terjatuh ke lantai. Talita tentu saja terbangun dengan kesakitan, karena tendangan Fahri dan juga karena dia terjatuh begitu keras kelantai saat ini. “Arkkk,.” Ucapnya saat terjatuh. Lita mendongak sambil memegangi bagian tubuhnya yang sakit melihat Fahri yang duduk di tempat tidur sambil melihatnya marah.

    Last Updated : 2021-05-03
  • Istri Yang Dibenci   Ep 5

    Lita yang kondisi tubuhnya sedang tidak enak badan semakin begitu terasa malam ini. Dia menjadi mengigil, melihat kesamping nya Fahri yang sudah tidur dengan nyenyak berselimutkan tebal tanpa menyisah kan untuknya barang sepucuk saja. “Mas, selimutnya jangan dipakai sendiri. Aku kedinginan sekarang” ucap Lita memegang bahu Fahri membangunkannya. Fahri hanya diam saja tidak menggubris bareng sedikitpun, lagi Lita mencoba membangunkan Fahri dan menarik pelan selimutnya. “Mas, aku benar-benar kedinginan.” Lirih Lita menarik selimutnya dari Fahri. Fahri terbangun karena tarikan itu, dia menatap Lita dengan setengah mengantuk tapi pandangan matanya menyiratkan ketidak sukaan dirinya pada sang istri. “Kamu berisik ya, mengganggu orang tidur saja. Kenapa?” bentak Fahri

    Last Updated : 2021-05-03

Latest chapter

  • Istri Yang Dibenci   Ep 9

    Malam sudah tiba, waktu magrib juga sudah terlewat beberapa menit. Lita sendiri saat ini baru pulang dari keluar bersama kakaknya David. Kakaknya iru mengajak dirinya untuk menghabiskan waktu bersama ke Mal dan kemanapun yang membuat hatinya saat ini lebih baik daripada pagi tadi saat dia bertemu dengan Mama kandungnya.Benar kata Mama Nafa, kalau kakaknya David memang menyayangi dirinya. Dia selama ini bersikap begitu juga demi dirinya agar tidak tersakiti.Lita turun dari mobilnya saat ini, setelah menghentikannya di depan rumah. Seorang sopir di rumahnya mendatangi dirinya segera saja Lia memberikan kunci mobilnya tersebut pada Mang dadang supir dirumahnya itu.Lita segera berjalan menuju pintu rumahnya saat ini, magrib sudah berlalu kemungkinan Fahri sudah pulang kalau pria itu tidak minum-minuman seperti kemarin.Lita membuka pintu rumahnya yang tertutup secara perlahan, matanya melihat ruang tamunya saat ini dia

  • Istri Yang Dibenci   Ep 8

    Lita pagi-pagi sekali sudah keluar dari rumah, dia saat ini sedang mengendarai mobilnya sendiri. Tujuannya kini yaitu mencari ibu kandungnya entah dimana dia saat ini. Rasa penasarannya tentang ibu kandung begitu memuncak, ia ingin sekali menemui sosok ibu kandungnya yang selama ini belum pernah ia temui sama sekali dalam hidupnya. Ayahnya itu terlalu pintar untuk menyembunyikan masa lalunya dari media atau apapun.Sebelum dia mengorek tentang kehidupan Fahri, ia lebih memilih untuk mencari keberadaan ibu kandungnya itu dimana saat ini.Dari informasi yang ia dengar ibunya itu tinggal disebuah kota yang agak jauh dari tempat tinggalnya sekarang dan dari informannya juga ia baru mengetahui kalau ibunya bernama Julie Safitri.“Aku akan menemui mu Bu, aku penasaran dengan wajahmu. Kenapa kau tidak pernah menemui ku selama hidupku ini, apa Papa yang melarang mu untuk menemui ku?” ucap Lita sambil fokus menyetir seb

  • Istri Yang Dibenci   Ep 7

    Hembusan angin disiang hari begitu kencang menemani Lita yang berjalan turun dari mobilnya. Ia memandang rumah yang cukup besar tapi tidak sebesar rumahnya. Rumah yang terlihat begitu nyaman didepannya saat ini.“Kamu harus melakukan ini Fa, ayo harus kuat siap menerima apapun itu” ucap Lita mencoba menguatkan dirinya dia menghembuskan nafasnya melonggarkan dadanya agar tidak tegang memberi kekuatan untuk dirinya sendiri.Dengan langkah mantap, ia berjalan menuju pintu rumah didepannya. Ini rumah keluarga fahri, dia harus mencari informasi soal Fahri pada kedua orang tua pria itu.Lita mengetuk pintu rumah tersebut dengan was-was, tak lama kemudian pintu terbuka menampakkan seorang pelayan yang memakai seragam hitam dan putihnya.“Iya mbak, cari siapa ya?” ucap pelayan tersebut saat melihat Lita yang tercengang karena melihat orang yang sebelumnya tidak pernah Lihat. Hatinya menjadi

  • Istri Yang Dibenci   Ep 6

    “Hey bangun, aku bilang bangun” ucap Fahri setelah memberi nafas buatan untuk Lita yang belum juga sadar. Dia terus-terus memompa dada Lita mengeluarkan air dari dalam tubuh perempuan tersebut. “Aku bilang bangun, kau akan membuatku dipenjara” ucap Fahri berkali-kali, dia juga terus-terusan memberikan nafas buatan untuk Talita. Uhuhukkkk Akhirnya setelah berkali-kali Fahri memberi nafas buatan untuk Talita, perempuan tersebut memuntahkan air dari dalam mulutnya dia terbatuk-batuk dan perlahan membuka matanya. Didepannya saat ini ada Fahri yang melihatnya dengan ekspresi yang tidak bisa ia artikan sama sekali.“Bangun, kau merepotkan saja” Fahri menarik Lita agar duduk. “Syukurlah kau tidak mati” tukasnya lagi langsung berdiri.

  • Istri Yang Dibenci   Ep 5

    Lita yang kondisi tubuhnya sedang tidak enak badan semakin begitu terasa malam ini. Dia menjadi mengigil, melihat kesamping nya Fahri yang sudah tidur dengan nyenyak berselimutkan tebal tanpa menyisah kan untuknya barang sepucuk saja. “Mas, selimutnya jangan dipakai sendiri. Aku kedinginan sekarang” ucap Lita memegang bahu Fahri membangunkannya. Fahri hanya diam saja tidak menggubris bareng sedikitpun, lagi Lita mencoba membangunkan Fahri dan menarik pelan selimutnya. “Mas, aku benar-benar kedinginan.” Lirih Lita menarik selimutnya dari Fahri. Fahri terbangun karena tarikan itu, dia menatap Lita dengan setengah mengantuk tapi pandangan matanya menyiratkan ketidak sukaan dirinya pada sang istri. “Kamu berisik ya, mengganggu orang tidur saja. Kenapa?” bentak Fahri

  • Istri Yang Dibenci   Ep 4

    Fahri bangun dari tidurnya, badannya terasa berat seperti ada yang mengikat tubuhnya saat ini. Dia membuka matanya secara perlahan, melihat apa sebenarnya yang membuat tubuhnya terikat. Matanya yang terbuka langsung berubah menjadi tajam, saat melihat apa yang mengikatnya. Ternyata itu Lita yang tidur dengan memeluknya saat ini, sungguh dia tidak suka berdekatan dengan perempuan yang telah sah menjadi istrinya beberapa hari ini. Dengan kuat Fahri melepaskan pelukan Lita pada tubuhnya dan langsung menendang perempuan itu hingga terjatuh ke lantai. Talita tentu saja terbangun dengan kesakitan, karena tendangan Fahri dan juga karena dia terjatuh begitu keras kelantai saat ini. “Arkkk,.” Ucapnya saat terjatuh. Lita mendongak sambil memegangi bagian tubuhnya yang sakit melihat Fahri yang duduk di tempat tidur sambil melihatnya marah.

  • Istri Yang Dibenci   Ep 3

    Fahri ke rumah orang tuanya, dia keluar mobil dengan lemah. Tapi bagaimanapun itu keputusannya dan pilihannya. Ia datang ke rumah orang tuanya untuk memberitahu kalau ia telah resmi keluar dari kepolisian. “Assalamualaikum,” ucap fahri membuka pintu rumahnya saat ini. “Walakumsalam,” sahut dua suara yang berbeda dari dalam. Rumah orang tuanya juga besar tapi tidak terlalu mewah dengan rumah yang diberikan ayah mertuanya. “Fahri kamu datang kesini sendiri? Mana istrimu?” ucap Papa dari Fahri. “Tidak usah tanyakan soal dia Pa,” pungkas Fahri tidak suka, dia langsung berjalan masuk lebih dalam menuju ruang tengah. Di sana ada Mamanya yang duduk sambil menonton tv. “Ma,..” ucap Fahri berjalan mendekati mamanya yang langsung menoleh melihat dirinya saat ini. “Loh Shena mana Fahri?” tanya Wulan ibu dari Fahri.

  • Istri Yang Dibenci   Ep 2

    Talita bangun pagi-pagi sekali, bahakan matahari pun belum menampakkan wujudnya. Dia terbangun karena getar ponselnya yang ada di nakas meja sebelah dirinya saat ini. Segera saja dia langsung mematikan bunyi alarm di Hpnya agar suaminya yang sedang tidur membelakangi tidak terbangun. “Setengah lima, aku harus bangun dan menyiapkan semua buat mas Fahri” ucap Talita, dia segera bangkit dari tempat tidur secara hati-hati tentunya. “Mana ya kopernya mas Fahri, baju dinasnya diakan masih ada di dalam koper” pungkas dena berjalan kearah koper yang ada disudut kamar. Lita segera membuka koper milik suaminya, untuk mengambil baju dinas polisi disitu. ia akan menyetrikanya. Sehingga ketika suaminya berangkat dinas nanti bajunya sudah siap. Ternyata bajunya ada tepat di atas sendiri sehingga memudahkan Lita untuk tidak mengobrak-abrik dalam koper Fahri. Ia mengambil baju berwarna coklat itu beserta celananya dan membawanya pergi dari kamar saat ini. Dil

  • Istri Yang Dibenci   Ep. 1

    "Saya terima nikahnya Talita Devina Ravero binti Aryo Dinata Ravero dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap pria yang diketahui bernama Fahri itu dengan cukup lantang. "Bagaimana para Saksi Sah.." ucap penghulu memperhatikan beberapa orang yang ada di situ. "SAH" ucap mereka semua dengan serempak. "Alhamdullilah" sahut semua dan dilanjutkan dengan doa. Selesai doa Fahri segera mencium kening istrinya dengan lembut. Lita tersenyum tipis dengan apa yang dilakukan Fahri, hatinya saat ini sangat berbunga karena pria yang ia cintai telah menikahinya secara sah. "Fahri saya serahkan putriku padamu, tolong jaga dia dan lindungi dia seperti aku melindunginya selama ini" ucap Aryo pada pria yang telah menikahi anaknya. "Iya Pa, pasti aku akan menjaganya seperti Papa yang menjaga dan melindungi Lita" pungkas Fahri pada Aryo yang sudah menjadi mertuanya. Mereka bertiga berdiri agak jauh dari orang-orang, "Terimakasih s

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status