Share

178. Gejolak Gairah

Ramainya para pengunjung restoran, membuat Kian enggan untuk duduk berlama-lama di sini. Ia pun memilih untuk memesan tempat privat. Untuk kesekian kalinya, Kian merasa waswas setiap kali berbuat seperti ini.

Dosanya semakin lama semakin menumpuk. Berkali-kali ia mencoba untuk bertobat, tapi berkali-kali pula ia jatuh. Begitu ia melakukannya sekali, lantas ia melakukannya untuk kedua kalinya dan seterusnya.

Duduk diam di ruangan privat pun tidak membuatnya merasa lebih baik. Seharusnya Kian pergi dari sini, tapi ia sudah terlanjur berjanji untuk menemuinya.

Kian bingung harus bagaimana. Ia pun bangkit berdiri dan membuka pintu untuk pergi. Namun, seseorang menghalangi jalannya.

Helga tersenyum padanya dan mendorong Kian untuk masuk. “Maaf, aku terlambat. Jalanan agak macet. Apa kamu sudah menungguku lama? Sudah pesan sesuatu?”

Kian pun tak sanggup pergi dari sini. Dengan patuh ia duduk kembali ke kursinya.

“Aku baru beberapa menit tiba di sini. Hmmm, kamu mau memesan apa?”

“Apa saja y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fitri lampung
terus kan aja slalu bertemu sampe laureta melihat dan berharap laureta pergi jauh ,hehehhe
goodnovel comment avatar
minnieme
kian sangat jahat. thor please thor up lagi dong episodenya huhu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status