Share

148. Tertolak

Ucapan Helga seminggu yang lalu masih terus mengusik Kian. Ia yakin sekali jika terjadi sesuatu pada wanita itu, tapi Kian memilih untuk tidak banyak bertanya. Jika ia sampai tahu yang sebenarnya dan ternyata itu adalah sesuatu hal yang buruk, maka ia mungkin akan langsung jatuh lagi ke pelukan wanita itu.

Kian sekuat tenaga untuk tetap bertahan bersama Laureta, istrinya yang kini bersikap berbeda setelah kejadian di rumah sakit itu. Andai saja Laureta mengetahui lebih banyak lagi tentang Kian dan Helga, mungkin Laureta akan langsung meninggalkannya.

“Menurutmu, apa pakaianku sudah cukup segini?” tanya Laureta sambil menunjukkan isi kopernya pada Kian.

“Ya, aku rasa sudah cukup. Kalau sampai ada yang kurang, nanti kita beli saja di sana,” kata Kian kalem.

Laureta mengangguk. “Baiklah. Kamu kan sudah pernah ke sana. Memangnya udaranya bisa lebih dingin dari kulkas?”

Kian terkekeh. “Ya, bisa jadi. Kamu harus membawa vitamin dan jangan makan sembarangan supaya tidak sampai sakit.”

“Oke.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status