Share

Bab 93: Musuh Papa Mereka masih Hidup

Gave tertawa pelan mendengar pertanyaan Revana yang tiba-tiba. Ia menoleh ke arah adiknya yang kini menerbitkan cengiran jahil. Wajahnya menunjukkan campuran penasaran dan rasa ingin tahu yang begitu dalam.

“Aku mengerti, kamu dan suamimu pasti akan berpikir seperti itu,” ujar Gave, suaranya mengalir lembut namun tegas. “Hanya saja, itu tidak benar. Sejak pertama kali Tristan membawamu ke rumah pun, aku sama sekali tidak tertarik padamu.”

Revana menyunggingkan bibirnya, ekspresinya berubah seketika. Ia menoleh cepat menatap Gave, kerutan di keningnya semakin dalam. “Kak. Tapi ... tapi, kamu tidak menyukai sesama jenis, kan?”

Pertanyaan itu membuat Gave tertawa lagi, kali ini lebih keras. Suaranya bergema di dalam mobil yang masih melaju pelan. “Tidak, Revana. Aku masih normal. Jangan berpikir terlalu jauh tentang kakakmu ini,” jawabnya dengan nada menggoda, matanya masih menatap jalan di depan. “Aku hanya malas mencari kekasih. Aku takut gagal, dan tidak bisa fokus pada pekerjaanku.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status