Share

Bab 83: Aluna di Kantor Tristan

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi ketika Tristan membuka matanya. Cahaya matahari yang lembut menerobos masuk melalui celah-celah tirai kamar, menciptakan pola-pola cahaya yang menari di dinding.

Dia menoleh ke samping dan melihat Revana masih tertidur lelap, wajahnya tampak tenang dan damai. Senyum merekah di bibir Tristan, rasa syukur dan bahagia mengalir melalui nadinya.

‘Ternyata ini bukan mimpi,’ pikirnya dalam hati, matanya tidak lepas memandangi wajah istrinya yang cantik. ‘Dia sudah kembali ke rumah ini, kembali ke pelukanku.’ Dengan penuh kasih sayang, Tristan menunduk dan mencium kening Revana, lembut dan penuh cinta.

‘Wanita yang dulu tak pernah kuberikan cinta, malah membuatku jatuh cinta sedalam-dalamnya. Bahkan, aku rela melakukan apa saja untuk wanita ini,’ gumamnya dalam hati.

Tristan mengulum senyum, merasa malu pada dirinya sendiri karena pernah mengabaikan dan bersikap kurang ajar pada Revana. Sekarang, apa pun yang diinginkan istrinya, akan segera ia turuti.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status