Share

Bab 22: Apakah Tristan Mencintai Revana?

Bugh! Bugh!

Di bawah sinar matahari yang meredup, di lorong gelap sebuah gudang tua, Tristan berdiri seperti seorang jenderal yang menghadapi musuh terbesarnya.

Tangannya mengepal erat, sarat dengan amarah yang tak terbendung, sementara Rony terhuyung-huyung di hadapannya, wajahnya penuh luka lebam dan darah yang menetes perlahan.

"Sudah kubilang, jangan pernah menghubungi Revana lagi! Atau kamu menginginkan telingamu hilang, huh? Kebetulan sekali aku membawa belati untuk memotong kedua telingamu saat ini juga!"

Tristan menggeram, matanya berkilat penuh ancaman. Ia menarik kerah baju Rony lebih erat, menarik pria yang lebih tua itu mendekat hingga wajah mereka hampir bersentuhan.

Rony hanya bisa meringis kesakitan, napasnya tersengal-sengal. "Maafkan saya, Tristan. Tapi, saya tidak pernah menghubungi Revana. Bahkan pesan pun tidak." Rony berusaha mencari pembelaan, suaranya bergetar.

"Memang bukan kamu. Tapi, anakmu!" Tristan mengeraskan nada suaranya, tangannya yang lain mengacungkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status