Share

Bab 77

"Menurut lo apa yang menyebabkan Ardian bisa jatuh cinta sama perempuan itu?" tanya Fika seraya menatap lekat ke arah Natasya.

Tasya tampak berpikir sejenak. "Aku nggak tahu, Fik .... Buatku, setiap perempuan itu pasti ada sisi menarik di mata laki-laki. Nggak peduli perempuan itu jelek ataupun cantik. Apa lagi yang memang cantik. Dan Naura termasuk cantik, 'kan?"

"Yaa ... tapi nggak secantik elo, sih. Lo 'kan, turunan bule, Grandpa lo bule asli." Afika berkata jujur apa adanya.

"Hhhh ... Naura juga keliatannya nggak banyak nuntut, Fik. Waktu itu dia bilang nggak mau banyak ngebebanin suami." Natasya teringat ketika Naura yang mengatakan hal itu kepada Ardian.

"Lo sendiri apa banyak nuntut?" Afika memicingkan mata ke arah sang sahabat.

"Dari surat perjanjian yang aku buat untuk mereka sebelum mereka menikah di KUA, itu bukti aku banyak nuntut ke Ardian, Fik. Dan ...." Natasya menggantung omongannya.

"Dan ... apa?"

"Dan sampai sekarang kami juga masih pisah ranjang."

Afika seketika me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status