Share

Bab 64

"Maksud Mbak Risa, Tasya hamil?!" tanya Nay dengan menarik sedikit kedua sudut bibirnya ke atas. Hatinya bahagia jika hal itu ternyata benar adanya.

"Ya, begitulah ... ini malah kalian sangka dia masuk angin." Risa mendaratkan bokongnya di sofa di sana. "Selamat, Bro. Kamu bakal punya cucu," ucapnya sembari tersenyum ke arah Steven yang masih tergamang di sana.

"Apa karena ini dia nggak mau lanjutin tuntutan cerainya?" gumam Steven seolah bicara pada diri sendiri.

Ardian juga terlihat kaget bukan kepalang atas informasi barusan. Sudah lama dia menginginkan seorang anak dari Natasya sebenarnya. Akan tetapi, sempat ada rasa trauma, karena mengingat kematian Maira. Namun, akhirnya keinginan itu kembali membesar beberapa bulan belakangan sehingga mengalahkan perasaan traumanya. Ini adalah berita yang sangat membahagiakan untuk pria itu.

Semua orang kembali duduk di tempatnya semula dengan pikiran masing-masing.

"Mbak Risa, silakan minum," tawar Nay sembari menunjuk ke arah meja yang meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status