Share

Bab 68

Ardian's POV

Sore ini aku dan Natasya menjemput Naura untuk mengantarkannya ke rumah ayah. Dua hari lalu aku sudah menyampaikan kepada Papa Lukman perihal ini. Syukurlah Naura dan orang tuanya tidak keberatan. Ya, mungkin juga karena tidak ada alternatif lain selain ini.

"In syaa Allah ini hanya sementara, Dek. Kalau keuangan Abang sudah stabil, nanti akan Abang usahakan untuk cari rumah lain buat kamu setelah kita resmi nikah secara agama," ujarku sambil menyetir mobil menuju ke rumah ayah.

Natasya tampak diam saja di kursi di sampingku. Ia memang terlihat tidak senang jika bersama dengan Naura. Begitu juga Naura terhadapnya kini.

"Iya, Bang. Aku bakal sabar, kok. Nggak usah khawatir. Aku nggak mau jadi istri yang banyak ngebebani suami nanti. Semampu Abang aja," sahut Naura bijak.

Aku pun tersenyum mendengar omongannya.

"Dengan adanya kamu di antara aku dan Ardian itu sudah jadi beban ...," sindir Natasya.

"Oh ya? Bukan cuma andil dari aku loh, jadinya seperti ini. Kenapa nggak tany
Adny Ummi

Kawan-kawan jangan lupa baca juga WANITA DAMBAAN TUAN OTORITER yaa. Itu novel prekuel kisah ini .... tentu juga seruuuu. Kuuyy! jangan lupa tinggalkan jejak yaaaa! Terima kasiiih! ❤️❤️❤️❤️❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status