Share

Bab 56

"Ayah nggak ngerti, Ar. Kamu bilang, kamu nggak ingat apa pun malam itu. Tapi, sekarang Naura bisa hamil. Bagaimana bisa?" tanya Hardi kepada putranya.

Ya, saat ini Ardian sedang berada di rumah orang tuanya. Ia ingin mendapatkan dukungan moril dari orang terdekat yang pasti selalu memberikan kasih sayang tulus kepadanya itu.

Nina hanya diam menyimak. Di dalam hatinya juga mempercayai Ardian yang memang dikenal sejak kecil sebagai anak yang patuh dan shalih. Akan tetapi, dengan berita kehamilan Naura, dirinya juga tidak bisa membela Ardian.

"Aku nggak tahu, Yah ...." Ardian memegang kepalanya yang terasa mau pecah. Setitik air menetes dari pelupuk matanya. Ia tidak bisa memungkiri kerapuhan hatinya saat ini.

Hardi menghela napas berat dan panjang lalu mengembuskannya perlahan. Pria setengah baya itu mengusap punggung putra kesayangannya mencoba menyalurkan kekuatan.

"Kamu bilang apa ke orang tua Naura, Ar?" tanya Nina akhirnya.

Ardian mengusap matanya yang basah dan menghela napas seb
Adny Ummi

Kawan-kawan jangan lupa baca juga karya-karyaku yang lain yaa. terutama WANITA DAMBAAN TUAN OTORITER. Sebab novel tersebut adalah prekuel sari novel ini. Hehehee ... Terima kasiiiiih!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status