Share

87. Terkuak Nyonya Arkan

Naura menggengam ponselnya sembari tersenyum membalas pesan dari suaminya itu. Hal itu rupanya tak luput dari pandangan Gebi yang sedari tadi memperhatikan Naura dari mejanya.

"Ehm, Naura. Ke sini!"

"Iya, Bu."

[Naura : Makasih Sayang udah bantu jemput Mamah.]

Balas Naura saat dia membaca pesan Arkan yang mengatakan jika dirinya akan menjemput Sinta karena meetingnya berjalan dengan cepat. Naura menyimpan ponselnya di atas meja, namun saat dia berjalan ke meja Gebi, wanita itu telah lebih dulu sampai di mejanya.

"Apa yang lagi kamu kerjakan kenapa lama sekali di suruh datang ke mejaku!" Belum sempat Naura menjawab ucapan Gebi sudah duduk di kursinya melihat layar komputernya. "Mana file yang aku minta?"

"Ada di sana Bu, sudah selesai saya kerjakan dan siap di print."

Gebi memutar bola matanya lalukembali fokus dengan komputer Naura. "Harusnya wallpaper komputer itu foto keluarga, pacar atau orang yang kamu sayang kenapa malah artis Korea, dasar penyuka plastik," cibirnya.

"I-iy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
nunggu kelanjutan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status