Share

76. Duri Di Rumah Tanggaku

Sesak, ya itu yang saat ini dirasakan Naura. Sepanjang perjalanan ke Bandara dia hanya diam, merasakan sakit di hatinya. Harusnya dia tetap di rumah dan memperbaiki hubungannya dengan Arkan. Namun, keputusan yang dia ambil mungkin malah memperkeruh keadaan mereka berdua.

"Arkan enggak tahu kamu ke Surabaya, kan?" tanya Sinta.

Naura mengangguk, perlahan dia memiringkan kepalanya bertumpu pada bahu Sinta. 'Mas Arkan sedang pergi bersama Liona.' Itulah kata-kata yang terlintas di pikiran Naura tapi di tak berani mengungkapkan ke mertuanya.

"Semua akan baik-baik saja. Mamah yakin Arkan akan menjemput kamu di Surabaya."

Naura tetap membisu, dia tak ingin mengatakan apapun yang terjadi dengan pernikahannya. Dia sadar betul jika mertuanya itu akan marah jika Naura memberitahu apa yang terjadi.

"Kita sudah sampai," ujar Teddi menyadarkan lamunan Naura.

"Ayo, Sayang. Jangan murung mulu dong!"

Sudut bibir Naura terangkat berpura-pura bahagia meski hatinya sakit. Sinta terus memegang tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Lalita Lita
bikin panas Aja abis cerita nya pendek2 geram kali............
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
up yg byk thorr semangat
goodnovel comment avatar
Bunga Ceisa
iya anjirrrrr gua nunggu seharian ehh abisnya cuman 10 detik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status