Share

Bab 80. Memaknai cinta

"Iya, sebuah aset untuk kita saat sudah tua. Apa kamu tahu bahwa perencanaan pensiun itu harus matang dari sekarang?" tanya Arsen menolehkan kepalanya pada Airina.

Airina hanya mengangguk, "Bukan, bukan tentang pensiun Arsen. Tapi, kontrak pernikahan kita hanya satu tahun, dan ini sudah berjalan 5 bulan," tutur Airina penuh keraguan.

"Apa kamu tidak ingin memperpanjang kontrak kita?" todong tanya Arsen.

Airina benar-benar kehabisan kata saat itu juga, ia memilih diam terpaku. Tanya Arsen yang terlalu menjurus dan membuatnya tidak bisa apa-apa.

"Jangan bahas sekarang!" singkat dan ketus jawaban Airina, hanya itu yang mampu ia sampaikan saat ini.

Perubahan raut mukanya sudah membuat Arsen terhenyak. Perjalanan yang kurang sedikit itu membuat seisi mobil canggung.

Aron yang menyetir hanya bisa diam, celoteh ramai yang biasanya ada kini sepi.

"Kita sudah sampai, Nona, Tuan," ucap Aron.

Mobil itu berhenti tepat di depan ruang pameran, sebuah gedung serbaguna yang disulap menjadi sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status