Share

BAB 40. Jangan Berhenti!

WARNING!!! Masih ada adegan 18+. Bisa di skip kalo nggak nyaman yaaa (INI YANG TERAKHIR, JANJI WKWK)

-------

"Sentuh aku, Nan. Di mana saja. Please...."

Sweater di tangan Adnan terlepas saat pria itu menunduk untuk mengungkung tubuh Suri, lagi. Dari jarak yang begitu dekat, Suri bisa merasakan tatapan penuh damba di mata Adnan.

Suri tersenyum senang karena ia tidak gila sendirian. Ia menunggu dengan sabar hingga perlahan-lahan Adnan mengangkat tangan kanannya untuk menyingkirkan anak-anak rambutnya—yang lepek karena keringat—yang menempel di wajah wanita itu lalu menyisipkannya di belakang telinga.

Wanita itu tak bisa menahan rintihan sehalus desir angin saat tangan hangat Adnan menyentuh cuping telinganya dengan ringan. Lalu turun perlahan, bermain-main sebentar di leher dan kembali naik ke wajah. Alis yang terukir begitu cantik meski tanpa sentuhan alat-alat make up kekinian. Mata yang menyimpan banyak luka dan tekad kuat untuk bangkit. Hidungnya yang mungil dan membuat Adnan se
naftalenee

Udah, yaaa. Pusing aku nulis beginian tuh aslinya HAHAHA Beneran ini yang terakhir🤣🤣🤣 Bab selanjutnya kita kembali ke realita ya WKWKWKWK *ketawa jahat*

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status