Share

Neo Hilang

Neo menoleh ke kanan kiri dengan sebal. Kenapa tidak ada yang menjemputnya? Supir yang biasanya menunggu bahkan sebelum jam pulang sekolah juga tidak ada.

"Nak Neo belum pulang?" tanya satpam penjaga gerbang begitu melihat putra CEO perusahaan terpandang itu masih belum pulang.

Bocah sipit itu duduk di bangku samping gerbang sekolah dasar. Tempat biasanya para murid juga guru menunggu jemputan.

Pikir satpam itu, tumben sekali Neo ikut menunggu di sini. Biasanya, malah supir atau orangtuanya yang menunggu bocah itu sambil berbincang dengan satpam.

"Apa orangtua atau supirmu tidak mengatakan apa pun tadi pagi? Mungkin, dia telat menjemput atau bagaimana?" tanya satpam bernama Nurdin itu lagi.

Neo menggeleng. "Tidak tahu, Pak Satpam. Tadi pagi aku diantar Daddy dan Biya," jawab Neo jujur.

"Neo!"

Mendengar namanya dipanggil, bocah itu menoleh. Begitu mendapati seseorang yang dikenalinya, bocah itu tersenyum lebar.

"Ayo kuantar pulang! Daddy-mu belum menjemput, ya?" tanya perempuan itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status