Share

HoneyMoon

"Biya, Daddy dan Aunty Sisi masih bertengkar," adu Neo begitu mendengar perdebatan kedua sepupu tersebut.

Padahal, mereka saling adu mulut di lantai bawah. Bisa-bisanya suara teriakan mereka bisa sampai terdengar ke kamar Neo? Arya dan Cintya memang tidak pantas dibiarkan berada dalam satu tempat.

Begitulah jika kepala batu dan kepala baja jika dipertemukan.

"Kau bodoh, ceroboh dan tidak pernah menjadi Ibu. Bagaimana bisa aku mempercayai putraku pada peraw an tua sepertimu?" Dari kamar Neo, Abia dapat mendengar makian pedas sang suami.

Perempuan itu terkekeh. Bahkan dengan Abia sekali pun, Arya tidak bisa berkata manis. Apalagi jika dengan Cintya yang hanya sepupunya?

"Apa kau merasa begitu pantas dan baik menjadi seorang Ayah? Apa kau lupa dulu hampir menghanyutkan putramu sendiri di pantai saat kita berlibur bersama?!" tanya Cintya balik menyerang Arya dengan kesalahan yang pria itu sempat lakukan.

Mendengar kata 'berlibur' dan 'pantai', Abia mendadak cemberut. Seingatnya, dia tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status