Share

Maksud Kamu?

Lunar menatap gadis di depannya yang terus tersenyum padahal dia sudah penasaran dengan kabar baik dimaksud oleh Anya.

"Bagaimana kalau ngobrolnya sambil makan malam?" seru Tian memberi masukan.

Si pemilik unit setuju dan mengajak kedua tamunya untuk ke meja makan. Di sana sudah tertata banyak makanan yang tersaji dengan begitu nikmat untuk Anya dan Tian. Bukan makanan mewah, tetapi cukup menggugah selera.

"Kalau makananya tiap malam seperti ini, aku jadi betah makan di sini terus," ucap Tian yang sudah mengambil nasi dan beberapa lauk lainnya.

"Kan apa aku bilang. Makan di sini tidak rugi, lagian Mbak Lunar hanya makam dengan pelayannya saja. Pasti banyak makanan yang tersisa, makanya kita bantu menghabiskan agar tidak mubazir," timpal Anya yang juga ikut mengambil makanan yang tersaji di atas meja.

Mendengar hal itu Lunar jadi tergelak, lalu berkata, "Kalau ada sisanya dan mau kalian bawa pulang juga tidak apa-apa. Biasanya aku hanya makan sedikit bersama Bibi. Kecuali ada maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fiena MissLombok
lama up nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status