Share

Tidak Sabar

Seorang perempuan keluar dari dalam kamarnya dan melihat sang suami yang masih tertidur di sofa. Dihampiri lelaki itu sambil dia tepuk pelan pipinya.

"Mas Bumi, ayo bangun. Sudah pagi," serunya dengan lembut.

Lelaki yang di panggil namanya melenguh pelan sembari membuka matanya yang memerah seperti kurang tidur.

"Jam berapa sekarang?" tanya Bumi sambil mengubah posisinya menjadi duduk.

"Masih setengah enam. Kalau Mas mau tidur lagi tidak apa-apa. Nanti aku bangunkan lagi," kata Lunar yang kasihan saat melihat suaminya menutup mulut karena menguap.

Pasti lelaki itu tidak bisa tidur dengan nyenyak di atas sofa. Karena semalam ibu mertuanya meminta untuk menginap dan tidur dengannya di dalam kamar. Meski ditolak atau tidak diperbolehkan olehkan Bumi, tetapi Nyonya Mahendra tetap memaksa bahkan mengancam akan membawa Lunar benar-benar pergi dengan bantuan suaminya, Tuan Besar Mahendra.

"Aku ada meeting pagi ini," sahut Langit seraya berkata lagi, "Mama di mana? Apakah dia sudah pula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status