Share

88. Sulit Dijinakkan

Edmund masuk ke kamar Sky tanpa bersuara. Meski lampu dimatikan, samar-samar, ia dapat melihat Alice berbaring miring memeluk putri kecil mereka.

"Mengapa Mama begitu tega kepada Alice? Padahal, Alice adalah seorang istri dan ibu yang sangat baik. Dia juga seorang menantu yang perhatian. Mengapa Mama masih tidak bisa menerimanya dengan baik?" renung Edmund getir.

Selang satu helaan napas, ia duduk di tepi ranjang. Ia perhatikan sang istri yang malang. Merasa iba, tangannya mulai mengelus rambut Alice lembut.

"Maaf aku belum bisa memberikan yang terbaik untukmu. Maaf aku belum bisa mengubah perlakuan ibuku terhadapmu."

Entah karena sentuhan atau bisikan Edmund, Alice terbangun. "Ed?"

Ia melepas Sky dengan hati-hati lalu bangkit. "Ada apa? Apakah sesuatu terjadi pada Mama?"

Mendengar kekhawatiran itu, napas Edmund semakin berat. "Tidak, Mama baik-baik saja. Tekanan darahnya sudah turun. Aku juga sudah meminta perawat untuk menemani dan memeriksanya sekali lagi."

Alice berkedip-ked
Pixie

Pagi, guuuys! Ada yang mau kalian sampaikan buat Alice dan Ed? Atau ke Sky mungkin? Terima kasih sudah membaca.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pixie
Hwahaha, gak sabar ya nungguin Sky ngomel. Pasti lucu
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
aduhhh untung yaaa Sky nggak gangguin mama papa yg lg ehem ehem yaaa... tp siap2 ni besok mama papa diomelin sm Sky ni... hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status