Share

86. Memecahkan Rekor

"Mama, kenapa Paman Ed belum pulang juga? Kukira kita akan makan malam bersamanya," gumam Sky sambil mengaduk supnya dengan malas.

"Baru beberapa jam kamu tidak bertemu Papa, kamu sudah merindukannya?" Alice tersenyum simpul.

Sky mengangguk. "Ya, waktu terasa berjalan lebih lambat kalau tidak ada Paman Ed. Aku sampai bosan menunggu malam datang. Apalagi, Nenek dan Giselle sangat menyebalkan tadi."

"Kenapa mereka menyebalkan?"

Suara Edmund tiba-tiba datang dari pintu. Sky sontak menoleh. Mendapati kehadiran sang ayah, matanya membulat.

"Paman Ed!" Sambil tertawa-tawa, ia turun dari kursi, berlari memeluk Edmund. "Paman Ed, kenapa baru pulang? Aku sudah menunggu sejak tadi. Kamu tahu seperti apa rasanya bermain sendirian? Sangat-sangat membosankan!"

Edmund terkekeh mendengar gerutuan yang lucu itu. "Maaf, pekerjaanku banyak tadi. Aku juga tidak menduga kalau akan selama ini. Tapi, Sky, bukankah aku sudah memberimu tugas? Kau seharusnya tidak bosan kalau fokus melaksanakannya."

"Ak
Pixie

Nah looo .... Gimana nasib Elizabeth?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cory Cornelia
jangan kasi ampun Thor.... kan sdh terbukti nenek lampir gak mau makan n minum obat pemberian Alice.. jadi letakin kesalahan pada Gisele ajah...
goodnovel comment avatar
puji amriani
rasain tuh nenek nenek jahat wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status